Penggunaan Etilon Glikol sebagai Bahan Antibeku pada Radiator Mobil

 Assalamualaikum, teman-teman.

Salam kenal saya Nazilatur Rohma. Kali ini saya akan berbagi literasi saya mengenai Etilon Glikol.

Selamat membaca~

-

Pernahkah kalian bertanya-tanya, apa sih bahan yang terkandung dalam radiator mobil? 

Sebelumnya, saat mempelajari sifat koligatif larutan tentunya kita sudah sering membaca tentang bahan antibeku pada radiator mobil, bukan? 

Nah, bahan antibeku yang terdapat dalam radiator mobil adalah etilon glikol. Kalian perlu tahu bahwa etilon glikol ini merupakan salah satu senyawa alkohol, lho. Etilon glikol merupakan senyawa turunan etilena yang termasuk golongan polialkohol yang mempunyai dua gugus –OH dengan nama alkanadiol, yaitu 1,2-etanadiol.

Etilen glikol dapat diperoleh melalui reaksi oksidasi pada etilena, dilanjutkan dengan hidrolisis pada suasana asam.

Reaksi pembuatan: etilen glikol dapat dibuat dengan mengoksidasi etilena menggunakan katalisator perak, sehingga terbentuk etilen oksida. Etilen oksida yang diperoleh dihidrolisis dalam lingkungan asam sehingga terbentuk etilen glikol.

Etilen glikol atau biasa disebut glikol saja termasuk alkohol alifatik dengan dua gugus hidroksil. Istilah glikol berasal dari bahasa Yunani glykis yang berarti manis. Etilen glikol memiliki ciri-ciri, yaitu zat cair tidak berwarna, larut dalam air, berasa manis, titik didih 198 derajat Celcius dan bersifat racun. Glikol dapat membeku pada suhu rendah (-11,5 derajat Celcius) sehingga glikol biasa digunakan sebagai bahan anti beku pada radiator mobil. 

Di daerah beriklim dingin, air radiator mudah sekali membeku. Jika hal ini dibiarkan radiator akan cepat mengalami kerusakan. Maka dengan pemberian bahan antibeku yaitu etilon glikol pada radiator mobil sehingga titik didih air radiator naik. Seperti yang kita ketahui bahwa air biasa memiliki titik didih 100 derajat Celcius. Namun apabila dicampurkan dengan etilen glikol, titik didihnya bisa mencapai 127 derajat Celcius. Jika titik didih air tersebut naik, maka titik bekunya akan turun. Karena itulah air pada radiator akan sukar membeku. Hal ini sesuai dengan apa yang kita pelajari pada sifat koligatif larutan, bahwa penambahan zat terlarut pada air murni (yang merupakan zat pelarut) akan menurunkan titik beku air tersebut.

Jadi begitu, teman-teman. Etilon glikol merupakan salah satu dari sek ian banyaknya alkohol yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih sudah membaca~