Portofolio Kimia

 Assalamualaikum, teman-teman. Saya Nazilatur Rohma. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya selama belajar kimia di SMA. Karena itu simak yaa, tugas dan praktikum yang saya lakukan selama SMA.


KELAS 10

1. Elektrolit

Kita semua pasti sudah tahu, kalau sifat larutan dibagi menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik, sementara larutan non elektrolit sebaliknya. Larutan elektrolit sendiri dibagi menjadi dua, yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.

Nah, pada praktikum kali ini, kami mencoba membedakan larutan-larutan tersebut. Baik larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan juga larutan non elektrolit dapat dibedakan oleh rangkaian alat yang dialiri oleh arus listrik.

Adapun indikator dari larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah, yaitu larutan elektrolit kuat membuat lampu menyala terang dan terdapat gelembung gas yang banyak pada elektroda, sementara larutan elektrolit lemah membuat lampu menyala redup dan terdapat gelembung gas yang sedikit pada elektroda, lalu yang terakhir, pada larutan non elektrolit lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung.

Berikut ini dokumentasi alat pendeteksi aliran listrik:




2. Kekekalan Massa

Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut (dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan). Dalam percobaan yang dilakukan oleh Antonie Laurent Lavoisier, disimpulkan bahwa massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.

Praktikum hukum kekekalan massa bertujuan untuk mengamati hubungan massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi.

Dokumentasi:




3. Pertunjukan Tata Nama Senyawa

Tata nama senyawa kimia ialah rangkaian hukum penamaan senyawa yang dibentuk secara sistematis biar sebuah senyawa gampang untuk dikategorikan ataupun dikenali. Nama nama senyawa kimia sangatlah banyak, oleh alasannya ialah itu sebuah forum internasional yaitu IUPAC (International Union of Pure and Apllied Chemistry) telah menciptakan hukum penamaan untuk mempermudah kita mengenal dan mengklasifikasikan aneka macam jenis nama senyawa kimia.

Pada kesempatan kali ini, kami tidak melakukan praktikum, tiap kelompok diberi kesempatan untuk mempertunjukkan bakatnya di depan kelas. Tiap pertunjukan diharuskan menampilkan mengenai tata nama senyawa. Kelompok saya berkesempatan untuk membacakan puisi yang di dalamnya juga mengenai tata nama senyawa.

Dokumentasi:



KELAS 11

1. Termokimia

Pada kelas 11 kali ini, saya berkesempatan untuk mengadakan praktikum menentukan perubahan entalpi reaksi larutan NaOH dengan larutan HCl. Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan memahami perubahan entalpi reaksi yang dimiliki suatu zat khususnya pada natrium hidroksida dan asam klorida dengan menggunakan alat bantu termometer, gelas kimia, gelas ukur, dan larutan NaOH dan HCl.

Perbedaan entalpi reaksi secara eksperimen dapat ditentukan dengan alat kalorimeter. Perhitungan yang digunakan menggunakan prinsip Azaz Black yaitu kalor yang diserap sama dengan kalor yang dibebaskan. Kalor yang dibebaskan dalam reaksi dapat dihitung dengan rumus :

Q = m. c. ∆T

Keterangan:
m = massa larutan ( g)
C = kalor jenis = 4,18 Jg-10 C-1
∆T = Takhir- Tawal ( oC )

Manfaat praktikum:
1) Dapat menentukan perubahan entalpi pada reaksi antara larutan natrium hidroksida dengan larutan asam klorida
2) Dapat mengetahui reaksi eksoterm dan reaksi endoderm pada larutan NaOH, HCl dan campuran NaOH dan HCl.

Alat dan bahan yang digunakan:
Alat :
- Kalorimeter
- Gelas kimia 100ml
- Gelas ukur 50ml
- Termometer Hg
Bahan/Larutan :
- Larutan NaOH 1 M 100 ml
- Larutan HCl 1 M 100 ml

Dokumentasi:

(Karena pada saat itu kami diberi tugas untuk membuat laporan, jadi kami tidak mengambil foto saat praktikum)



KELAS 12

1. Sifat Koligatif Larutan

Seperti yang sudah dipelajari, sifat koligatif larutan dibagi sebagai berikut:
- Penurunan tekanan uap
- Penurunan titik beku
- Kenaikan titik didih
- Tekanan osmotik

Pada bab ini, saya berkesempatan untuk membuat poster yang menarik mengenai penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang saya ambil adalah Laut Mati. Peristiwa orang yang mengapung di Laut Mati merupakan salah satu contoh penerapan sifat koligatif kimia, yaitu penurunan tekanan uap. Setiap siswa diharuskan memposting poster di sosial media.





2. Korosi pada Besi

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logan akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi. Oleh karena itu pada bab ini saya diberi tugas untuk melaksanakan praktikum dan juga membuat videonya.

Tujuan diadakannya praktikum ini:
- Untuk mengetahui paku pada aqua gelas manakah yang menjadi berkarat.
- Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan besi berkarat.
- Cara pencegahan korosi pada besi.
Adapun manfaatnya:
- Dapat mengetahui sifat dari berbagai bahan terhadap besi.
- Dapat menambah informasi mengenai korosi (karat).




3. Perbaikan Materi Elektrokimia

Pada ulangan harian bab elektrokimia, nilai saya harus diperbaiki. Oleh karena itu, saya diberi tugas untuk membuat video pendalaman materi tentang bab ini.




4. Perbaikan Penilaian Harian Senyawa Turunan Alkana

Pada kali ini, tidak semua murid yang melakukannya, hanya murid yang mengalami perbaikan penilaian harian pada bab ini yang melakukannya. Untuk perbaikan pada bab ini, saya diberi tugas untuk membuat video pembahasan soal mengenai senyawa turunan alkana.


Pada bab inilah, pertama kali saya menulis blog mengenai sains. Saya diberi tugas menulis literasi sains gugus fungsi senyawa organik. Saya menulis tentang penggunaan etilon glikol sebagai bahan antibeku pada radiator mobil.


Nah, semua itu adalah pengalaman saya saat belajar kimia di SMA.

Sekian, terimakasih.

Bye, bye!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggunaan Etilon Glikol sebagai Bahan Antibeku pada Radiator Mobil